Jumat, 05 Maret 2010

keributan sidang paripiurna

Sidang paripurna DPR yang berlangsug pada tanggal 2 Maret 2010,
yang membahas tentang kasus century, berakhir ricuh. Hal ini dikarenakan banyak interupsi yang dilakukan anggota DPR setelah ketua Pansus Century, Idrus Marham, selesai membacakan hasil pansus Century.

Banyak sekali anggota DPR yang melakukan interupsi. Antara lain Akbar Faizal dan beberapa orang dari Partai Demokrat, termasuk Irawadi Syamsuddin. Kericuhan semakin terjadi saat anggota Fraksi Partai Demokrat menyampaikan bukti baru ke pimpinan DPR.

Pada pukul 01.45 Wita, kericuhan masih berlangsung diruang sidang tersebut. Walhasil seluruh anggota fraksi termasuk ketua DPR, Marzuki Alie, yang hadir dievakuasi pihak keamanan.

Selain di ruang sidang, kericuhan juga terjadi diluar gedung paripurna. Sejumlah demonstran mengamuk dan merusak fasilitas yang terdapat di depan gedung paripurna. Demonstran juga melempar batu kedalam gedung.

Rabu, 03 Maret 2010

SEMANGAT JUANG DARI TIGA TOKOH SANG PEMIMPI

Sang Pemimpi adalah sebuah film Indonesia tahun 2009 yang diadaptasi dari tetralogi novel Laskar Pelangi kedua, Sang Pemimpi, karya Andrea Hirata. Film ini disutradarai oleh Riri Riza dengan produser Mira Lesmana.

Film ini menceritakan mengenai Ikal dan saudara sepupunya, Arai, serta sahabatnya, Jimbron, pada usia remaja, dan mengisahkan mengenai anak remaja yang mencari identitas diri dan seksualitas pada usia 17 tahun.

Ikal masih merindukan cinta pertamanya yang telah pergi dari Belitung, menyisakan hanya kenangan dan sebuah kotak kaleng yang bergambarkan menara Eiffel. Arai, seorang playboy bergaya Melayu, jatuh cinta kepada teman sekelasnya Zakiah Nurmala yang tampaknya bertepuk sebelah tangan. Sementar itu, Jimbron berangan-angan untuk menyelamatkan Laksmi, seorang gadis muda yang bekerja di sebuah pabrik cincau. Bersama-sama, ketiganya berusaha untuk mengatasi masalah-masalah yang mereka hadapi.

sumber inspirasi mereka adalah seorang guru bernama Balia . Kelas Balia membawa mereka pada keajaiban ilmu pengetahuan dan luasnya kehidupan, tempat yang memberi mereka nafas untuk keluar dari tekanan hidup. Balia membarakan semangat mereka untuk menjelajahi Eropa dan bagian dunia lain untuk mengarungi kehidupan. Namun, pada saat yang sama, mereka harus menghadapi sikap keras Pak Mustar, sang kepala sekolah. Kontras dengan sikap Balia, Pak Mustar adalah seorang guru yang menerapkan cara didik dengan pola hukuman bagi yang lalai

Problematika yang mereka hadapi tak hanya soal sekolah dan bertahan hidup, tapi juga cinta, satu hal yang tak mungkin mereka hindari di kehidupan remaja. Cinta Arai pada Zakiah Nurmala menggiringnya menjadi seorang penyanyi dadakan dengan berguru pada Bang Zaitun, seorang pemusik Melayu keliling. Jimbron jatuh hati dengan Laksmi, gadis pemurung pekerja pabrik cincau yang tak pernah tersenyum sejak orang tuanya meninggal. Ikal tertarik pada gambar wanita molek dari reklame sebuah film Indonesia di bioskop

Tetapi, kebimbangan Ikal akan hidup dan masa depan membuatnya patah arang dan berusaha menghapus impiannya bersekolah ke Eropa bersama Arai. Ikal yang dulu seolah memiliki semangat baru, menjadi Ikal yang tenggelam dalam keputusasaan dan menyisakan kekecewaan yang dalam di hati sang ayah yang sangat membanggakan dirinya sejak kecil

Rasa bersalah terhadap sang ayah membuat Ikal bangkit, dan para pemimpi pun kembali berlari bersama. Satu persatu simpul-simpul kesulitan hidup untuk mencapai mimpi mereka buka. Cita-cita, harapan, dan cinta. Dengan tambahan bekal dari tabungan Jimbron, Ikal dan Arai melanjutkan hidup untuk merajut mimpi. Namun, setelah gelar sarjana diraih, Arai menghilang. Tinggalah Ikal sendirian mengadu nasib sambil mengejar mimpi.